haipedia.com – Jauh dari keramaian Roma atau Venesia, Sisilia menawarkan keajaiban Mediterania yang autentik di Italia selatan. Pulau terbesar di Laut Tengah ini memikat dengan pantai kristal, kota kuno, dan kuliner yang menggoda, namun sering terlewat oleh wisatawan. Dari reruntuhan Yunani hingga pasar lokal yang ramai, Sisilia adalah destinasi sempurna untuk petualangan budaya dan alam.
Sisilia kaya sejarah. Lembah Kuil di Agrigento, Situs Warisan UNESCO, menampilkan kuil Doric abad ke-5 SM yang megah, menyaingi Akropolis Athena. Di Siracusa, teater Yunani kuno masih menggelar pertunjukan musim panas. Menurut data turisme Italia 2024, Sisilia dikunjungi 5 juta wisatawan tahunan, jauh lebih sepi dari 20 juta di Roma. Pantai Mondello di Palermo memukau dengan air biru kehijauan, ideal untuk snorkeling. Pasar Ballarò menawarkan arancini dan cannoli seharga €2 (~Rp35.000), mencerminkan perpaduan kuliner Arab-Norman. Gunung Etna, gunung berapi aktif, bisa didaki dengan tur pemandu seharga €50 (~Rp900.000), menjanjikan pemandangan spektakuler.
Kunjungi di musim semi (April-Mei) untuk suhu 20-25°C dan hindari keramaian musim panas. Terbang ke Catania dari Jakarta via Istanbul, dengan tiket Rp10-15 juta. Sewa mobil untuk jelajahi pulau, tapi waspadai jalan sempit di kota tua. Tantangan utama adalah transportasi umum yang terbatas—rencanakan rute matang. Sisilia adalah perjalanan ke masa lalu yang hidup, mengajak Anda menikmati Italia tanpa filter.