haipedia.com – Copenhagen, ibu kota Denmark, adalah kota yang memadukan pesona sejarah, kehidupan modern, dan keberlanjutan dengan sempurna. Terletak di pulau Zealand dan Amager, kota ini dikenal dengan kanal-kanal indah, arsitektur bersejarah, dan budaya yang ramah lingkungan. Copenhagen menawarkan pengalaman yang memikat bagi wisatawan, dari petualangan kuliner hingga eksplorasi budaya dan alam. Berikut adalah sorotan tentang apa yang membuat Copenhagen begitu istimewa.
1. Nyhavn: Ikon Kota yang Berwarna-Warni
Salah satu gambar paling ikonik dari Copenhagen adalah Nyhavn, kanal abad ke-17 yang dipenuhi deretan rumah-rumah berwarna cerah. Dulunya pelabuhan untuk kapal dagang, kini Nyhavn menjadi pusat wisata dengan kafe, restoran, dan kapal-kapal kayu yang berlabuh. Berjalan di sepanjang kanal sambil menikmati es krim atau menaiki perahu wisata adalah cara sempurna untuk merasakan pesona kota ini. Di malam hari, Nyhavn berubah menjadi tempat yang romantis dengan lampu-lampu yang memantul di air.
2. Budaya Bersepeda yang Mendunia
Copenhagen sering disebut sebagai salah satu kota paling ramah sepeda di dunia. Dengan lebih dari 350 km jalur sepeda dan infrastruktur yang mendukung, tak heran jika lebih dari 60% penduduk kota ini bersepeda untuk bekerja atau sekolah. Wisatawan dapat menyewa sepeda untuk menjelajahi kota seperti penduduk lokal, melewati jembatan-jembatan modern seperti Cykelslangen (Jembatan Ular) atau menikmati pemandangan kota dengan santai. Budaya bersepeda ini juga mencerminkan komitmen Copenhagen terhadap keberlanjutan lingkungan.
3. Kuliner Nordic yang Menggoda
Copenhagen adalah pusat kuliner Nordic, dengan restoran seperti Noma yang pernah dinobatkan sebagai restoran terbaik di dunia. Filosofi kuliner New Nordic menekankan bahan-bahan lokal, musiman, dan berkelanjutan, menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga inovatif. Selain restoran kelas atas, Copenhagen memiliki pasar makanan seperti Torvehallerne, tempat wisatawan dapat mencicipi smørrebrød (roti lapis tradisional Denmark), kue-kue lokal, dan kopi berkualitas. Jangan lewatkan hot dog Denmark yang terkenal, disajikan dari gerobak pinggir jalan.
4. Istana dan Sejarah Kerajaan
Sebagai kota dengan sejarah kerajaan yang kaya, Copenhagen memiliki beberapa istana megah. Amalienborg Palace, kediaman resmi keluarga kerajaan Denmark, menawarkan pengalaman menyaksikan pergantian penjaga setiap tengah hari. Christiansborg Palace, yang menjadi pusat pemerintahan, memiliki menara dengan pemandangan kota yang menakjubkan. Sementara itu, Rosenborg Castle, dengan taman-tamannya yang indah, menyimpan koleksi permata mahkota Denmark yang memukau.
5. Tivoli Gardens: Taman Hiburan Bersejarah
Tivoli Gardens, dibuka pada tahun 1843, adalah salah satu taman hiburan tertua di dunia dan tetap menjadi daya tarik utama di Copenhagen. Terletak di pusat kota, taman ini menawarkan perpaduan wahana klasik, taman bunga yang indah, dan pertunjukan langsung. Tivoli juga berubah wajah sesuai musim, dengan dekorasi Natal yang memukau di musim dingin dan suasana Halloween yang seru di musim gugur. Ini adalah tempat yang sempurna untuk keluarga, pasangan, atau siapa saja yang ingin merasakan kegembiraan.
6. Keberlanjutan dan Kehidupan Hijau
Copenhagen memiliki ambisi besar untuk menjadi kota netral karbon pertama di dunia pada tahun 2025. Inisiatif ini terlihat dari penggunaan energi terbarukan, transportasi umum yang ramah lingkungan, hingga gedung-gedung berdesain hijau. Taman-taman seperti Superkilen dan King’s Garden menawarkan ruang hijau untuk bersantai, sementara proyek seperti Copenhagen Harbour Baths memungkinkan penduduk dan wisatawan berenang di perairan kota yang bersih.
7. Budaya dan Seni yang Kaya
Copenhagen adalah surga bagi pecinta seni dan budaya. National Museum of Denmark menyimpan koleksi artefak Viking yang mengesankan, sedangkan Ny Carlsberg Glyptotek menawarkan karya seni klasik dan modern. Bagi penggemar seni kontemporer, Louisiana Museum of Modern Art, yang terletak di pinggiran kota, menggabungkan pameran kelas dunia dengan pemandangan laut yang indah. Festival seperti Copenhagen Jazz Festival dan acara budaya tahunan lainnya juga menambah semarak kota ini.
8. Freetown Christiania: Komunitas Unik
Christiania, sebuah daerah “bebas” di Copenhagen, adalah komunitas alternatif yang didirikan pada tahun 1971. Dikenal dengan suasana bohemian, seni jalanan yang penuh warna, dan gaya hidup nonkonformis, Christiania menawarkan pengalaman yang berbeda dari bagian kota lainnya. Pengunjung dapat menjelajahi pasar hijau, kafe lokal, dan menikmati suasana yang santai, meskipun perlu menghormati aturan lokal seperti larangan memotret di beberapa area.
9. Aksesibilitas dan Transportasi
Copenhagen adalah kota yang mudah dijelajahi. Bandara Copenhagen Kastrup, salah satu yang terbaik di Eropa, terhubung langsung dengan pusat kota melalui metro atau kereta dalam waktu 15 menit. Sistem transportasi umum seperti metro, bus, dan kereta sangat efisien, sementara banyak atraksi utama dapat dicapai dengan berjalan kaki atau bersepeda. Kota ini juga ramah bagi wisatawan, dengan banyak penduduk yang fasih berbahasa Inggris.
10. Tips untuk Wisatawan
-
Waktu Terbaik Berkunjung: Musim panas (Juni-Agustus) menawarkan cuaca hangat dan festival, tetapi musim semi dan gugur lebih sepi dan tetap indah.
-
Copenhagen Card: Kartu ini memberikan akses gratis ke banyak atraksi, transportasi umum, dan diskon di restoran.
-
Pakaian: Siapkan pakaian berlapis, karena cuaca Copenhagen bisa berubah dengan cepat, bahkan di musim panas.
-
Bahasa: Bahasa Denmark adalah bahasa resmi, tetapi hampir semua orang berbicara bahasa Inggris dengan baik.
Copenhagen adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas, menawarkan pengalaman yang kaya untuk setiap jenis wisatawan. Dari kanal-kanal yang memukau hingga kuliner kelas dunia, dari sejarah kerajaan hingga inovasi hijau, kota ini memiliki sesuatu untuk semua orang. Baik Anda mencari petualangan budaya, relaksasi di alam, atau sekadar menikmati suasana kota yang ramah, Copenhagen siap menyambut Anda dengan pesonanya yang tak terlupakan.