haipedia.com – Saat menjelajahi kekayaan kuliner Nusantara, tak lengkap rasanya jika melewatkan Nasi Jaha, sajian khas dari Sulawesi Utara yang unik dan penuh cita rasa. Berasal dari masyarakat Minahasa, makanan ini terbuat dari beras ketan dan santan yang dimasak di dalam batang bambu, lalu dibakar di atas bara api. Proses memasak ini memberi aroma asap yang khas dan tekstur yang kenyal gurih, menjadikannya pengalaman kuliner yang autentik dan berkesan.
Sebagai seorang pecinta kuliner yang telah menjelajahi berbagai daerah Indonesia, saya bisa mengatakan bahwa nasi jaha bukan sekadar makanan, melainkan simbol tradisi. Hidangan ini kerap disajikan dalam upacara adat atau acara keluarga besar. Biasanya dipadukan dengan ikan bakar dabu-dabu atau ayam rica-rica yang pedas menyengat.
Mengapa penting mencoba nasi jaha saat traveling? Selain untuk memperkaya pengalaman budaya, Anda juga turut melestarikan warisan kuliner lokal. Banyak warung atau rumah makan kecil di Tomohon, Manado, atau Tondano yang masih mempertahankan cara memasak tradisional ini.
Bagi traveler yang mencari pengalaman kuliner otentik, nasi jaha adalah pilihan sempurna. Tak hanya mengenyangkan, tetapi juga memperkenalkan Anda pada kekayaan rasa dan budaya Sulawesi Utara yang jarang disorot. Jadi, jika berkunjung ke daerah ini, pastikan untuk mencicipinya langsung dari bambu yang masih hangat.