The Oberoi Beach Resort, Bali, Kemewahan yang Berbisik, Bukan Berteriak

haipedia.com – Di ujung selatan Seminyak, tepatnya di Jl. Kayu Aya, Seminyak Beach, Bali, berdiri satu hotel yang selalu masuk 3 besar “Best Resort in the World” versi Travel + Leisure dan Condé Nast Traveller selama satu dekade terakhir: The Oberoi Beach Resort, Bali.

Bukan hotel biasa yang berisik dengan party pool dan neon light. Ini adalah tempat di mana kemewahan datang dalam bentuk keheningan, lanai pribadi dengan kolam lotus, dan suara ombak Seminyak yang terdengar seperti lagu pengantar tidur.

Sejarah Sejarah Singkat

Dibuka tahun 1978 sebagai Oberoi Bali, hotel ini adalah salah satu pionir luxury resort di pulau dewata. Pada 2005, setelah bom Bali II, hotel ditutup total dan direnovasi besar-besaran menjadi The Oberoi Beach Resort, Bali yang kita kenal sekarang: hanya 74 vila dan lanai, semua dengan taman tropis pribadi dan arsitektur Bali klasik yang diperbarui oleh arsitek Singapura, Lek Bunnag, serta desainer interior Peter Muller (yang juga mendesain Amandari dan Amanjiwo).

Hasilnya? Hotel yang terasa seperti istana raja Bali, tapi dengan standar layanan Oberoi yang legendaris.

5 Alasan Kenapa Orang Rela Bayar Rp 12–45 Juta per Malam

  1. Hanya 74 Vila – Privasi Mutlak Tidak ada kamar hotel biasa. Pilihanmu:

    • Lanai Room (55 m²) dengan plunge pool kecil dan lotus pond
    • Luxury Villa (200 m²) dengan kolam renang pribadi 9 meter
    • Royal Ocean Villa (400 m²) dengan direct beach access dan butler 24 jam

    Semua vila punya outdoor shower, bathtub teraso, dan taman dikelilingi tembok batu paras tinggi — tetangga tidak bisa lihat kamu.

  2. Pantai Seminyak yang “Punya” Sendiri Hotel ini punya 500 meter private beachfront dengan pasir putih bersih dan bean bag warna-warni. Pagi hari cuma kamu, pelayan yang bawa kopi Bali, dan ombak.

  3. Restoran Kura Kura – Salah Satu yang Terbaik di Bali

    • Breakfast di tepi kolam teratai: champagne, smoked salmon, dan buah tropis segar
    • Dinner di Kura Kura Restaurant: menu degustasi 8 course oleh Chef Alessandro Fontana (Italian fine dining dengan produk lokal)
    • Frangipani Café: pizza oven kayu bakar dan pasta buatan tangan tepi pantai

    Pada 2025, Kura Kura masuk Asia’s 50 Best Restaurants Extended List.

  4. Spa yang Bikin Orang Nangis Bahagia Open-air pavilion di tengah kolam teratai. Signature treatment:

    • Balinese Boreh Body Mask + Flower Bath 150 menit
    • Hot Stone Massage dengan minyak kelapa perawan

    Banyak tamu bilang: “Ini bukan spa, ini terapi jiwa.”

  5. Layanan Oberoi yang Legendaris Rasio staf:tamu hampir 4:1. Butler ingat nama kamu, suka kopi apa, bahkan alergi bantal apa. Ada tamu yang lupa kacamata renang di vila — butler kirim ke Jakarta keesokan harinya, gratis.

Harga & Paket 2025

Tipe Vila Harga per malam (low season) Harga per malam (high season)
Lanai Garden View Rp 12–14 juta Rp 18–20 juta
Luxury Villa with Pool Rp 22–26 juta Rp 32–38 juta
Royal Ocean Villa Rp 45–55 juta Rp 65–80 juta

Termasuk: sarapan champagne, afternoon tea, airport transfer BMW, dan daily yoga di tepi pantai.

Ulasan Tamu (2025)

  • TripAdvisor: 4.9/5 (ranking #1 dari 250+ hotel di Seminyak)
  • Google: 4.8/5 dari 1.800+ ulasan
  • Quote favorit: “Ini bukan hotel, ini rumah kedua yang terlalu sempurna untuk jadi kenyataan.”

Kapan Terbaik ke Sana?

  • Mei–Juni & September–Oktober: cuaca cerah, sepi, harga lebih rendah
  • Hindari Desember–Januari kalau tidak suka ramai (meski tetap eksklusif)

The Oberoi Beach Resort, Bali bukan tempat untuk “pamer” di Instagram dengan party pool dan DJ. Ini tempat untuk orang yang sudah capek dengan dunia, ingin dimanjakan tanpa perlu bicara.

Kalau kamu punya budget dan ingin merasakan Bali yang dulu — sebelum neon dan influencer — hanya ada satu alamat: The Oberoi Beach Resort, Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *