haipedia.com – Kepulauan Derawan, yang terletak di perairan Kalimantan Timur, Indonesia, adalah salah satu destinasi wisata bawah laut paling indah di dunia. Dengan lebih dari 1.000 pulau kecil yang tersebar di Teluk Berau, kawasan ini menawarkan keindahan alam yang tak tertandingi, mulai dari pantai berpasir putih hingga terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut. Bagi para pecinta alam dan penyelam, Derawan bukan hanya liburan biasa, melainkan pengalaman spiritual yang mendekatkan diri dengan keajaiban alam.
Sejarah dan Lokasi
Kepulauan Derawan telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan mutiara. Nama “Derawan” sendiri berasal dari kata “derawan” dalam bahasa lokal yang berarti “bercahaya” atau “bersinar”, menggambarkan kilauan mutiara alami yang ditemukan di perairan ini. Secara administratif, kepulauan ini termasuk dalam Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dan dapat diakses melalui penerbangan ke Bandara Kalimarau di Berau, diikuti dengan perjalanan laut sekitar 2-3 jam.
Kawasan ini juga merupakan bagian dari Taman Nasional Kakaban dan Cagar Alam Pulau Derawan, yang dilindungi oleh pemerintah untuk menjaga kelestarian ekosistemnya. Pada tahun 2005, UNESCO mengakui Derawan sebagai salah satu situs warisan alam dunia berkat keanekaragaman hayati lautnya.
Keanekaragaman Hayati yang Luar Biasa
Salah satu daya tarik utama Kepulauan Derawan adalah kekayaan biodiversitasnya. Perairan di sini merupakan rumah bagi lebih dari 900 spesies ikan, 250 jenis karang keras, dan berbagai makhluk laut langka seperti penyu hijau, dugong, dan ubur-ubur bulan di Danau Kakaban. Penyu hijau (Chelonia mydas) sering terlihat bertelur di pantai Pulau Derawan, sementara hiu paus (Rhincodon typus) muncul secara musiman di sekitar Pulau Sangalaki.
Danau Kakaban yang unik, terbentuk dari kaldera gunung berapi purba, adalah spot ikonik di mana pengunjung bisa berenang bersama ribuan ubur-ubur non-stinging—pengalaman yang aman dan tak terlupakan. Selain itu, Pulau Maratua menawarkan terumbu karang yang disebut sebagai “Katedral Bawah Laut” karena struktur formasinya yang menyerupai biara kuno.
Aktivitas dan Petualangan
Kepulauan Derawan cocok untuk berbagai jenis wisatawan:
-
Snorkeling dan Diving: Dengan visibilitas air hingga 30 meter, penyelam bisa menjelajahi situs seperti The Pier di Pulau Derawan atau Blue Corner di Maratua. Biaya diving berkisar Rp500.000–Rp1.500.000 per hari, termasuk peralatan.
-
Wisata Pantai: Nikmati sunset di Pantai Derawan atau piknik di Pulau Kakaban. Airnya yang jernih sempurna untuk berenang atau berjemur.
-
Konservasi Penyu: Bergabunglah dengan program pelepasan bayi penyu di Sangalaki untuk berkontribusi pada pelestarian spesies yang terancam punah.
-
Budaya Lokal: Kunjungi kampung Badimah di Pulau Derawan untuk melihat tradisi nelayan Bajau, suku laut yang hidup di atas perahu.
Akomodasi dan Kuliner
Pilihan penginapan bervariasi dari homestay sederhana (Rp200.000/malam) hingga resort mewah seperti Derawan Dive Lodge di Maratua (Rp1.000.000+/malam). Banyak akomodasi menawarkan paket all-inclusive dengan makanan segar dari laut.
Kuliner di Derawan didominasi hidangan laut: coba ikan bakar dengan sambal terasi, sup udang, atau gonjong—nasi dengan lauk ikan asin khas Kalimantan. Jangan lewatkan kopi lokal yang disajikan dengan gula aren.
Tantangan dan Pelestarian
Meski indah, Derawan menghadapi ancaman seperti pencemaran plastik dan perubahan iklim. Pemerintah dan LSM seperti WWF telah meluncurkan program pembersihan pantai dan pendidikan masyarakat. Wisatawan diimbau untuk mengikuti prinsip “Leave No Trace” dan memilih operator tur yang berkelanjutan.
Kepulauan Derawan adalah permata tersembunyi Indonesia yang layak dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Dengan kombinasi keindahan alam, petualangan, dan budaya, destinasi ini menjanjikan kenangan abadi. Rencanakan perjalanan Anda sekarang, dan biarkan laut Derawan menyihir jiwa Anda. Selamat berpetualang!